Profil Mbah Surip – Tak Gendong Kemana Mana

Tentang Mbah Surip barangkali adalah salah satu tokoh fenomenal yang saat ini sedang menikmati hasil konsistennya selama bertahun tahun sebagai seorang seniman. Saya sendiri awalnya cuma mengetahui tentang Mbah Surip hanya dari acara Kenduri Cinta yang diadakan oleh Cak Nun dan itu hanya saya lihat di Youtube.com. Lalu siapakah sebenarnya profil Mbah Surip, lalu adakah yang tahu Foto Mbah SUrip waktu masih muda, darimanakah dia berasal, yang pasti dari namanya dia lahir di jawa. Tapi kalau Mbah Surip pernah bekerja di Amerika, bahwa mbah Surip pernah hidup di California, Kanada atau tempat lain di negeri Paman Sam. Atau bahwa seorang Mbah Surip ternyata memiliki gelar Drs, Insinyur dan MBA, seorang ahli Geologi percayakah anda. Anda harus percaya, karena memang kenyataannya seperti itu, Mbah Surip pernah mengalami hal tersebut.


Profil Singkat dari Kapanlagi.com

Biografi :

Namanya menjadi populer berkat lagu Tak Gendong yang sering diputar di televisi. Penampilan Mbah Surip, demikian ia biasa dipanggil yang unik juga jadi salah satu ciri khasnya. Dengan rambut rasta ala penyanyi reggae dan tawanya yang lepas menjadi ciri dari Mbah Surip.

Dilahirkan di Mojokerto, 5 Mei 1949 dengan nama asli Urip Ariyanto adalah duda dengan empat orang anak sekaligus kakek dari empat cucu. Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Mulai pekerjaan di bidang pengeboran minyak, tambang berlian bahkan lelaki yang memiliki gelar Drs, Insinyur dan MBA ini pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California.

Dalam perjalanan bermusiknya, ia telah mengeluarkan beberapa album yang dimulainya sejak 1997. Beberapa albumnya antara lain, IJO ROYO-ROYO (1997), INDONESIA I (1998), REFORMASI (1998), TAK GENDONG (2003) dan BARANG BARU (2004).

Tak Gendong sendiri ia ciptakan pada 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip lagu ini memiliki makna filosofi tersendiri, yakni belajar salah.

Yang mungkin bisa dijadikan sebuah pelajaran bagi kita, toh di usia yang sudah renta Mbah Surip masih bisa membuat prestasi dengan karyanya. Namun bukan berarti saat ini kita harus bersantai menunggu usia tua untuk produktif, Mbah Surip justru bekerja keras, terbukti dengan riwayat kehidupan dan pendidikannya yang membuat dia harus bekerja di negara lain. Akan tetapi mungkin karena panggilan jiwanya adalah menjadi seorang seniman, dia lebih memilih menjadi seniman, mengikuti kata hatinya. Hasilnya kini, dengan lagu Tak Gendong berhasil menjadi TOP Ten NSP, I Ring, RBT di berbagai operator telekomunikasi seperti Indosat, XL atau telkomsel.
Terpenting Jangan Menyerah menghadapi setiap keadaan, jika itu sudah menjadi pilihan hidup maka temukanlah panggilan jiwa, mungkin itulah kebahagiaan sejati.

Leave a comment